Pengalaman Jadi Volunteer Asian Games 2018 Jakarta-Palembang

Pengalaman Volunteer Asian Games 2018. Halo sobat tasikplaza, apa kabar ? baik, alhamdulillah
Setelah beberapa hari tidak update artikel akhirnya kali ini saya mempunyai waktu untuk menulis artikel yang merupakan kesenangan bagi saya untuk berbagi karya dan pengalaman. mari simak kisah nya menjadi seorang volunteer asian games. kita membagikan pegalaman bukan untuk apa apa atau apalah jangan negaatif think ya.. ambil positif nya,  saya hanya membagikan pengalaman dengan tujuan agar sobat tasikplaza nanti bisa menjadikan referensi yang mungkin bisa menjadi tugas kuliah sekolah ataupun kelak jadi volunteer juga.

Evaluasi di gedung fx sudirman bersama rekan volunteer

Evaluasi di gedung fx sudirman volunteer asian games 2018

Foto Bersama Direktur Departemen Ticketing Inasgoc

Asian Games, mungkin dari kalian yang sedang membaca sudah tidak asing lagi untuk kata tersebut apalagi yang hobby dengan olahraga, kita ketahui bersama asian games adalah sebuah ajang prestesius di dunia olahraga khusunya di kawasan Benua Asia, jangan salah dengan kata asian games karena masyarakat kita ini selalu beda tafsir antara asian games dan seagames. yang mana seagames adalah ajang orang di kawasan regional asia tenggara saja beda dengan asian games yang pesertanya merupakan seluruh negara asia,  negara yang ikut berpatisipasi pun harus mengikuti kualifikasi yang ditentukan oleh OCA atau komite olimpiade asia.

Para Koordinator Lagi Jelasin masalah yang terjadi selama kegiatan invitation tournament asian games jakarta 2018

ok sobat lanjut dengan kisah nyata yang saya alami selama menjadi volunteer asian games, diawali dengan niat yang tulus saya mendaftar di website resmi asiangames.id/volunteer, waktu itu saya mendapat informasi tersebut dari kawan saya pada saat di BPPTIK KOMINFO Cikarang. saya sedang mengikuti pelatihan sertifikasi kerja di BPPTIK KOMINFO Cikarang, dimana pada saat itu saya sedang berbincang dengan teman,singkat cerita saya di kasih tahu bahwa Inasgoc sedang cari volunteer untuk Test Event Asian Games.

sudah mendaftar tidak berselang lama sekitar beberapa minggu saya mendapat email bahwa saya memenuhi kriteria yang di butuhkan untuk menjadi volunteer, eittss bahagia sekali rasanya . tetapi email tersebut merupakan email untuk mengikuti seleksi volunteer di LPPI Kemang raya Jakarta Selatan, yaitu berupa psikotest dan wawancara user.
karena kita ketahui seleksi administrasi ini sangatlah ketat karena melibatkan beberapa instansi negara seperti BIN (Badan Intelijen Negara ) Republik Indonesia, BNN (Badan Intelijen Negara) dan
Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil RI, dikarenkan melibatkan instansi tersebut untuk mencari orang yang bener bener bersih dari masalah terorism dan penggunaan narkotika bisa lihat gambar di bawah ini pernyataan dari sekjen inasgoc.

Waktu email tersebut mendadak sekali h-1 baru dapat kabar untuk mengikuti psikotest, saya pun bingung cari penginapan dimana karena saya dari tasikmalaya yang mana ke jakarta itu cukup makan waktu lama sekitar 12jam paling cepat kalau tidak macet bisa sampai dalam kurun waktu 8jam saja. kemudian saya bergegas pada malam hari pada pukul 20.00 saya sempat berpikir keras bahwa saya ikut atau tidak karena waktu sudah tidak memadai, dan saya memutuskan pada saat itu saya berangkat mengambil jam bus malam pukul 23.00 estimasi sampai jam 5 pagi di kampung rambutan.

sungguh sangat menguras emosi pikiran dan tenaga karena setelah sampai di rambutan saya tidak  mengetahui tempat test tersebut, eitsss karena sekarang tinggal pencet google maps moncreng dah muncul lokasi tersebut... kemudian saya mengambil rute kampung rambutan- Blok M melalui sarana busway atau transjakarta karena murah dan menghemat uang juga. sesampai di blok m sekitar jam 7 pagi. gila jakarta timur ke jakarta selatan aja 2 jam macetnya ampun bosss.

setelah di terminal blok m jasa ojek online dengan lokasi cukup jauh juga sekitar 4km atau 15 menitan sampai jika lancar atau tidak macet.

Tara akhirnya sampai juga di lokasi test nya LPPI (lembaga pengembangan perbankan indonesia), saya datang ke tempat lokasi test dengan kondisi badan yang tidak stabil karena perjalanan jauh tasik-jakarta memakan energi saya apalagi semalam tidur di bus pun tidak prima... tetapi demi menjadi bagian sejarah asian games saya melupakan hal tersebut agar saya berusaha lolos test ini.

singkatnya lagi saya pun masuk ruangan dan kawan kawan lainnya untuk mengikuti psikotest, apadaya test nya pun beragam seperti psikotest melamar kerja tetapi ini lebih koplit langsung jadi satu dan di tambah diskusi bersama atau sering di sebut LGD. di tambah lagi wawancara aduh pusing kepala berbiiii... saya sempat psimis karena waktu menunjukan sekitar 30 menit lagi sedangkan saya baru isi beberapa saja, tetapi saya tidak menyerah karena di dalam pikiran saya sudah niat ingin menjadi volunteer dan bagian dari sejarah saya pun untuk fokus mengisi jawaban nya, karena saya berfikir bahwa saya sudah jauh jauh datang masa ga lolos, yakinkan dalam hati bahwa ini mudah untuk di lewati dan berdoa kepada allah taala...  perjuangan bosssss..
dan saat itupun saya terus mengisi jawaban nya sampai waktu habisssssss.....

karena untuk menjadi seorang volunteer asian games butuh perjuangan dan pengorbanan waktu
dalam hal ini saya juga mengorbankan waktu di kampus untuk mengikuti seleksi asian games dimana seleksi nya di lakukan secara bertahap dan berkala jadi waktu untuk mengikuti kegiatan KBM di Kampus saya tinggalkan demi menjadi bagian dari sejarah olahraga indonesia, karena hal ini membuat saya terusik dan ingin ikut berpartisipasi di ajang asian games apalagi ini di gelar di indonesia.
singkatnya lagi semua beres dan langsung saya pun bergegas keluar ruangan, di luar ruangan saya ketemu kawan dari sukabumi dan dari bali mereka pun sama perjuangan nya juga bosss mantappp...
setelah berbincang dengan meereka kami pun bergegas untuk pulang karena waktu sudah mulai sore, bulak balik jakarta-tasik kalian bisa rasakan rasanya gimana heheheeee...

setelah beberapa minggu lagi saya dapat email lagi bahwa saya di nyatakan lolos agar mengikuti General Training tentang ke olahragaan, singkatnya general traning ini 2x gt dan gt2.
nah setelah gt1 dan gt2 saya dapat undangan lagi via email bahwa saya di nyatakna lolos dan masuk departemen ticketing padahal saya daftar yang utama adalah it dan telekomunikasi yang kedua ticketing tetapi ini sangat baik dan berita baik bagi saya karena saya bisa lolos ke departemen. berarti tinggal selangkah lagi saya jadi volunteer asiangames test event pada bulan february.
kemudian saya mengikuti training departemen Ticketing di jakarta barat gan jauh banget kan tetapi tempatnya mantap boss di menara peninsula hotel. wih gile ga bro bintang 5 ahahaa....

Trainning Departemen Ticketing Di Menara Peninsula Jakarta Barat

di training ini kita bisa milih cabor apa yang akan kita pilih untuk bertugas, tetapi semua keputusan ada di inasgoc itu tersendiri.
selama 3 hari saya mengikuti pelatihan disana biasa workshop lah debat kusir tanya jawab gitu boss..
setelah mengikuti beberapa rangkaian yang saya ikuti kemudian saya di nyatakan resmi untuk menjadi volunteer, sebuah kebanggan bagi saya mahasiswa yang sedang mencari jati diri. saya pun di beritahu bahwa semua volunteer departemen ticketing agar semua hadir halaman kantor inasgoc, atau wsg. nah disitu kita akan di tentukan dimana kita akan bertugas dimana dan cabor apa yang sudah kita pilih pada saat training departemen.

nah kemudian setelah pegumuman alhasil semua sudah kebagian tim dan saya pun kebagian di tim 1 yang bertugas di main stadium gbk cabor atletik. karena saya dari luar daerha jabodetabek maka saya berhak untuk ikut ke athlete village kemayoran untuk mendapat penginapan yang sudah di sediakan inasgoc, terimakaih Inasgoc sudah menyediakan penginapan di wisma atlit kemayoran yang megah.

Wisma atlit dari lantai 19

kunci kamar wisma atlit

setelah itu kita akan di beri seragam volunteer di waktu yang telah di beritahukan sebelumnya, kemaren departemen ticketing membagikan di lantai 19 FX sudirman bossss,

singkatnya lagi saya pun bertugas jadi volunteer Invitation Tournament Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, langsung ke intinya kesan pertama menjadi volunteer saat bertugas sangat lah gugup karena awal mula dan ada sedikit kesalahan teknis, tetapi semakin kesini atau semakin lama kita bertugas kita akan menemukan ke enjoyan bersama teman teman baru yang kalian mulai kenal.
tugas ticketing ada beberapa ;

1. gate    =   menjaga pintu masuk bersama vedor dan polisi (kita mengarahkan)

2. tiket box= menjual tiket di tenda yang telah di sediakan

3. scanner= bertugas memegang alat scan tiket di pintu masuk dan keluar

dan alhamdulilah saya kebagian sebagai gate nya bos jadi tugas nya memandu penonton agar lebih tertib masuk ke dalam stadion itu tersendiri.

Persiapan Bertugas Di GBK

suka dan duka nya ;

sukanya kita bisa mendapatkan ilmu baru,relasi dengan teman baru dari berbagai daerah indonesia, dan kita juga mendapatkan pengalaman yang sangat berhaga yang tidak di ganti dengan hal apapun,karena  jadi bagian dari sejarah asian games, kita juga dapat sertifikat resmi dari inasgoc merchandise juga. dan dapat juga mendali volunteer,

dukanya kita di tuntut agar bertugas dengan maksimal karena kita menyambut tamu dari berbagai negara asia, jadi pelayanan kita kepada tamu harus tetap optimal dan maksimal. dukanya ada tapi tidak publikasi publik cukup hanya saya dan volunteer yang tahu. hehee

jadi kesimpulanya tugas volunteer ini untuk membuat acara asian games ini sukses terlaksana maka di butuhkanlah tenaga volunteer agar dapat membantu peran inasgoc di lapangan maupun di luar lapangan dengan berbagai departemen yang sudah di beri tugas oleh inasgoc.

disela sela kami sedang bertugas kami sangat beruntung karena ada kunjungan mendadak para pejabat penting ... seperti kemenpora dan instansi lainnya.

Bonus nihhh biar kalian semangat jadi volunteer foto di bawah ini, foto bareng bersama pa erick tohir selaku Ketua Panitia Pelaksana Asian Games Jakarta- Palembang 2018 (INASGOC) & Javier Zanneti Seorang legenda sepakbola dunia dari argentina. sebuah mimpi jadi kenyataan bisa tegur sapa orang orang luar biasa ini boss kuhhh...

di sela-sela bertugas ada pak erick thohir mengunjugi gbk - Asian games 2018

di sela sela bertugas ada Javier Zanneti mengunjugi gbk - Asian games 2018

selama pagelaran invitation tournament kemaren inasgoc cukup sukses menyelenggarakan event tersebut dan walau masih banyak kekurangan tetapi inilah fungsinya test event untuk mencoba rencana yang di buat agar nanti bisa di jalankan pada waktu main event sesungguhnya yang di ikuti 45 negara Asia. Tema ENERGY OF ASIA

so inilah cerita saya selama menjadi Volunteer Invitation Tournament Asian Games 2018, bila mana ada kesalahan dalam tuturkata mohonn di maklumi , kritik dan saran sangat di perlukan bagi kemajuan blog sederhana ini.
baca juga artikel yang ini dimana cerita saya pada saat jadi volunteer di Asian Games
Lanjutanya Part 2 => Pengalaman Volunteer Asian Games 2018

jika ada pertanyaan seputar pengalaman volunteer silahkan komentar ya.. no spam auto delete
sekian dan terimakasih.

Berbagi :